PENGERTIAN
Gas meter adalah meteran
gas khusus, digunakan untuk mengukur volume bahan bakar gas seperti gas alam
dan propana.
Gas lebih sulit diukur daripada cairan, karena volume diukur sangat dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Gas meter mengukur volume yang ditetapkan, terlepas dari kuantitas bertekanan atau kualitas gas yang mengalir melalui meter. Suhu, tekanan dan pemanasan nilai kompensasi harus dibuat untuk mengukur jumlah aktual dan nilai gas bergerak melalui meter.Beberapa desain yang berbeda dari meter gas umum digunakan, tergantung pada laju aliran volumetrik gas yang akan diukur, kisaran arus diantisipasi, jenis gas yang diukur dan faktor lainnya.
Gas lebih sulit diukur daripada cairan, karena volume diukur sangat dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Gas meter mengukur volume yang ditetapkan, terlepas dari kuantitas bertekanan atau kualitas gas yang mengalir melalui meter. Suhu, tekanan dan pemanasan nilai kompensasi harus dibuat untuk mengukur jumlah aktual dan nilai gas bergerak melalui meter.Beberapa desain yang berbeda dari meter gas umum digunakan, tergantung pada laju aliran volumetrik gas yang akan diukur, kisaran arus diantisipasi, jenis gas yang diukur dan faktor lainnya.
KEGUNAAN
Gas
meter digunakan di perumahan, komersial, dan industri bangunan yang
mengkonsumsi bahan bakar gas yang dipasok oleh utilitas gas.
JENIS
- JENIS
1) Diaphragm/bellows
meters
Adalah
jenis yang paling umum dari meteran gas, dapat dijumpai di hampir semua
perumahan dan instalasi komersial . Dengan aliran gas langsung oleh katup
internal, di ruang itu bergantian mengisi dan mengeluarkan gas, menghasilkan
aliran yang kontinu/ terus menerus melalui meteran. Terjadi gerakan berputar
dari poros engkol yang berfungsi sebagai elemen aliran utama. Poros ini dapat
mendorong mekanisme kontra odometer atau dapat menghasilkan pulsa elektrik.
Rotary
meter adalah mesin instrumen yang memiliki tingkat presisi yang tinggi, mampu
menangani volume dan tekanan yang lebih tinggi daripada diafragma meter. Rotary
meter berbentuk lobus seperti angka “8”, rotor (juga dikenal sebagai impeller
atau piston), berputar di penyelarasan yang tepat. Dengan setiap gilirannya,
memindahkan jumlah tertentu dari gas melalui meteran. Gerakan rotasi poros
engkol berfungsi sebagai elemen aliran utama dan dapat menghasilkan pulsa
listrik atau mungkin mendorong counter odometer.
3) Turbine meters
Turbin gas meter berguna untuk menyimpulkan volume
gas dengan menentukan kecepatan gas bergerak melalui meteran. Karena volume gas
disimpulkan oleh aliran, maka yang terpenting mengkondisikan aliran yang baik.
4) Orifice meters
Terdiri
dari pipa panjang lurus dimana didalamnya terdapat lubang yang dapat
menciptakan penurunan tekanan, sehingga mempengaruhi aliran. Orifice meter
adalah jenis diferensial meter, menyimpulkan laju aliran gas dengan mengukur
perbedaan tekanan di gangguan aliran yang sengaja dirancang dan dipasang.
5) Ultrasonic flow
meters
Ultrasonik
aliran meter lebih kompleks daripada murni mekanis meter, karena mereka
memerlukan kemampuan pemprosesan sinyal dan perhitungan yang signifikan.
Ultrasonik meter mengukur kecepatan gerakan gas dengan mengukur kecepatan di
mana suara yang melewati di media gas dalam pipa.
6) Coriolis meters
Coriolis
meter biasanya terdiri dari satu atau lebih pipa dengan bagian longitudinal
atau aksial pengungsi untuk bergetar pada frekuensi resonansi. Coriolis meter
digunakan dengan cairan dan gas. Hal ini memungkinkan meter untuk mengukur
kepadatan mengalir dari gas secara real time.
Sumber:
www.wikipedia.com
www.google.com